Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KSAD akan Kaji Lagi Pembentukan 22 Kodam Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Jumat, 08 Maret 2024, 00:16 WIB
KSAD akan Kaji Lagi Pembentukan 22 Kodam Baru
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/3)/Ist
rmol news logo Pembentukan 22 Komando Daerah Militer (Kodam) baru bertujuan agar ada perimbangan kekuatan TNI di setiap provinsi.

Apalagi terdapat beberapa provinsi yang hanya ada Komando Resor Militer (Korem)  yang mana pimpinannya adalah Kolonel dan Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI atau Jenderal bintang satu.

Sedangkan, di setiap provinsi terdapat Kapolda yang merupakan perwira tinggi polisi berpangkat Inspektur Jenderal atau bintang dua.

"Sebenarnya mewadahi dengan perkembangan zaman, bahwa di provinsi ada gubernur, ada kapolda, di situ Danrem-nya Kolonel. Ya ada yang Brigjen, untuk memberikan perimbangan juga, dianggap nantikan kita harus kaji lagi sampai sejauh mana tingkat kinerjanya, untuk tingkat di situ," kata KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/3).

Artinya, Maruli mengaku masih akan mengkaji kembali untuk merealisasikan pembentukan Kodam baru. Jangan sampai, pembentukam Kodam baru membebani pagu anggaran yang sudah ada.

"Tapi perjalanannya perlu lagi personelnya bertambah, mampu enggak kita menggajinya, membuat fasilitas untuk gedungnya, kendaraannya, semuanya. Itu saya pikir memerlukan waktu yang cukup panjang ya. Kalau kami mungkin nanti melihat sampai sejauh mana dinamika di daerah itu untuk sampai ke jenjang bintang 2," kata Maruli.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA