Hal ini dipastikan saat Apel Gelar Pasukan jelang pelaksanaan Pemilu 2024 di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (1/2).
Dalam Apel kali ini Pangdam Jaya Mayjen Mohammad Hasan membacakan amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subianto yang meminta pasukannya itu menghindari sikap ragu-ragu dan bertindak secara profesional saat bertugas.
"Hindari sikap keraguan-raguan dan bertindaklah secara profesional dalam mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan merusak jalannya proses demokrasi," kata Hasan.
Tak sampai disitu, Pangdam Jaya juga meminta para prajurit TNI membantu tugas Polri dalam mengamankan Pemilu.
"Pedomani
rules of engagement atau aturan pelipatan perbantuan kepada Polri maupun pemerintah daerah dalam mengatasi setiap gangguan keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi," ucap Hasan.
Terakhir, Hasan meminta personel Polri tidak mudah terprovokasi saat bertugas. Dengan begitu, sinergitas TNI-Polri perlu dipupuk kembali.
"Jaga soliditas dan jangan mudah terprovokasi kelompok-kelompok tertentu yang akan menyerang prajurit dan institusi TNI dalam kepentingan politik praktis," tegas Hasan.
BERITA TERKAIT: