Hal itu disampaikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono saat memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT ASEAN di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI berpesan agar para personel memahami tugas masing-masing secara detail, serta siap dan sigap merespons cepat jika terjadi dinamika di lapangan.
"Kemudian, laksanakan kerja sama dan koordinasi yang baik antarkomponen yang terlibat dalam pengamanan dan yakinkan tidak ada miskomunikasi di lapangan," kata Yudo.
Pesan lain dari Panglima TNI, personel bisa melaksanakan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. Namun dengan catatan, tetap kedepankan pendekatan humanis dalam bertugas.
Kemudian, pedoman-pedoman atau SOP yang ada wajib dipatuhi personel dan melaporkan setiap perkembangan situasi sesuai jalur komando yang telah ditetapkan.
Terakhir, Yudo meminta ego sektoral para prajurit untuk dikesampingkan.
"Kesampingkan ego sektoral. Saya ulangi, kesampingkan ego sektoral dan selalu utamakan kepentingan yang lebih besar, yakni kepentingan bangsa dan negara," demikian Yudo.
Dengan begitu, kerja-kerja sinergitas dapat berjalan dengan lancar terlebih dalam mengamankan tamu negara.
BERITA TERKAIT: