Militer AS akan berlatih bersama militer Indonesia, Jepang, Australia, Singapura, Inggris, dan Prancis.
Selain itu, perwakilan militer Brunei, Brasil, Kanada, Jerman, India, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste pun akan hadir sebagai pengamat selama latihan berlangsung.
Dalam siaran pers yang disampaikan Kedutaan Amerika Serikat di Indonesia, Panglima Angkatan Darat AS di Pasifik, Jenderal Charles Flynn berharap Super Garuda Shield 2023 bisa melanjutkan kesuksesan di tahun 2022.
“Latihan bersama multinasional ini juga menunjukkan komitmen kolektif dan kesatuan pemikiran kita, memungkinkan terciptanya Indo-Pasifik yang stabil, aman, dan lebih damai, bebas, dan terbuka," kata Jenderal Charles Flynn, Rabu (30/8).
Tahun ini, jumlah peserta program pertukaran militer tahunan antara AS dan Indonesia yang akan berlangsung di Surabaya dan Banyuwangi bertambah.
Sekitar 2.100 anggota militer AS dan 1.900 anggota TNI dari berbagai matra akan meningkatkan kemampuan interoperabilitas melalui latihan dan pertukaran budaya.
BERITA TERKAIT: