Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menuturkan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan pilot Susi Air yang telah disandera KST selama tiga bulan tersebut.
"Tentunya kita berusaha untuk menyelamatkan pilot dengan tidak menimbulkan korban jiwa dari masyarakat," kata Panglima TNI usai acara Rapat Koordinasi Nasional Sinergitas Stabilitas Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Politik untuk Menyukseskan Pemilu 2024, Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Senin (29/5).
Disinggung mengenai kendala apa saja yang dihadapi prajurit TNI dalam melakukan misi penyelamatan pilot Susi Air tersebut, Yudo mengatakan banyak kendala yang tidak perlu disampaikan ke publik.
"Sudah disebutkan, ada kendala cuaca, kendala medan juga ada kita ada kendala-kendala yang tidak harus saya buka di media," katanya.
"Mudah-mudahan bisa kita selamatkan," imbuhnya.
Terkait negosiasi, Yudo menuturkan sejauh ini pihak Indonesia sudah melakukan negosiasi dengan tokoh masyarakat setempat agar menyampaikan pesan berdamai kepada KST dan menyerahkan pilot Susi Air.
"Kita sudah ketemu tokoh agama tokoh masyarakat kemudian dengan Penjabat Bupati berusaha maksimal semuanya, untuk bisa negosiasi secara damai," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: