Perkembangan lingkungan strategis yang cepat mengalami perubahan akan semakin sulit diprediksi. Sehingga bakal menjadi ancaman kinerja intelijen. Salah satunya, perkembangan ideologi tertentu yang ada di suatu tempat, dikhawatirkan dapat memengaruhi tingkah laku warga di masa depan.
Demikian yang terungkap dan dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Intelijen TNI, bertema "Intelijen TNI Sebagai Patriot NKRI Siap Mendukung Pembangunan Nasional dan Menyukseskan Pemilu 2024", bertempat di GOR A. Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/2).
Melihat kecenderungan dunia yang penuh ketidakpastian, maka diperlukan kinerja ekstra seluruh aparat intelijen untuk tetap menjaga soliditas, sinergitas, dan profesionalisme.
“Aparat intelijen dituntut untuk bekerja secara profesional dan kemauan untuk bekerja sama lebih intensif dengan sesama aparat intelijen TNI atau dengan aparat intelijen lainnya," ungkap Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen Bambang Ismawan dalam rilis tertulis yang diterima redaksi, Jumat (17/2).
Kasum TNI berharap para peserta Rakor dapat memanfaatkan forum dengan baik untuk menyamakan persepsi dan menyelaraskan langkah melalui koordinasi, diskusi, agar soliditas, sinergitas dan profesionalisme antaraparat intelijen.
BERITA TERKAIT: