Meski begitu, Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN Marsma TNI Asep Chaerudin mengakui bahwa hingga saat ini tidak ada yang bisa menjamin 100 persen keamanan siber.
"Kita berusaha untuk mengamankan. Tidak ada yang bisa menjamin 100 persen bahwa di dunia ini dengan teknologi apapun bisa menjamin keamanannya itu. Tetapi kita berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan pemilu ini," jelasnya dalam Rakornas Persiapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019 di Hotel El Royal, Jakarta, Kamis (22/11).
BSSN sendiri telah menjalin kerja sama dengan perusahaan pengelola media sosial untuk menangkal serangan siber menjelang pemilu 2019.
"Kita melakukan komunikasi melalui internet service provider seperti Telkom, Biznet serta provider media sosial seperti Facebook dan Twitter yang berpotensi ada ancaman siber," demikian Asep.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: