Area yang terletak di kawasan Pusat Pendidikan Penerbang TNI AD (Pusdik Penerbad) ini adalah satu-satunya yang berada di utara. Letaknya berseberangan dengan Skuadron-11/Serbu yang merupakan kandang Apache.
"Selamat datang di sarang macan. Kami biasa disebut sarang macan karena ada dua patung macan di depan dan di dalam satu," kata Komadan Skuadron-11/Serbu Letkol Cpn Jimmy Sirait kepada awak media di markasnya, Semarang, Jumat sore (20/7).
MI-17 dan MI-35 merupakan heli tempur khas Rusia yang dilengkapi oleh berbagai persenjataan seperti rudal dan canon 30 MM. Heli ini juga memiliki kemampuan angkut hingga mencapai bobot 3.000 kilogram.
Di Rusia sendiri, alutsista ini telah diturunkan dalam berbagai font pertempuran seperti di Afgahanistan dan Irak.
Sambung Jimmy, di Indonesia, MI-17 dan MI-35 telah diturunkan dalam berbagai medan operasi seperti di Papua, Aceh dan Sulawesi.
"Saat ini ada dua unit yang sedang operasi ke Jakarta," terangnya.
Sedangkan untuk markas MI-17 dan MI-35 di Skuadron-11/Serbu, lulusan Akmil 1998 ini menyebut selain terdapat fleet operasional, satuannya juga terdapat 3 fleet serbu, 1 fleet serang dan 1 kompi fleet markas.
"Untuk penugasan ke liar negeri kami juga pernah mengirim MI-17 ke Mali," pungkasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: