“Semua yang terkonek (dengan dia) pasti kami amankan, kalo ada barbuk pasti akan kami jerat,†kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/6).
MNZ pelaku terduga teror yang juga alumni Universitas Riau itu, memiliki grup
WhatsApp yang saling terhubung dengan orang-orang atau kelompok dari jaringannya. Densus, kata Iqbal tengah melalukan penyelidikan grup
WhatsApp tersebut dalam rangka upaya pencegahan.
“Kita sudah tau ada jaringan itu di
WhatsApp makanya kita bisa lakukan penindakan,†kata Iqbal.
Satu tersangka terduga terorisme berinisial MNZ alias zam zam alias jack yang ditangkap di Universitas Riau pada Sabtu (2/6), dipastikan bagian jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD).
MNZ juga berkaitan dengan jaringan JAD yang menyerang Polda Riau yang dikomandoi tersangkan dengan nama Pak Ngah pada 16 Mei lalu. Pelaku diduga akan meledakkan bom di Gedung DPR RI atau DPRD.
Barang bukti yang diamankan yakni dua buah bom pipa siap pakai, dua busur panah dan 8 anak panah, satu senapan angin, satu video dari isis dan satu buku yang berisi cara merakit bom.
[fiq]
BERITA TERKAIT: