Direktur Eksekutif Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Hamidi Maghfur mengatakan, peningkatan itu selaras dengan kualitas pelayanan publik yang terus diperbaiki di tubuh Polri sejak kepemimpinan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.
“Memang komitmen Tito ini terlihat dalam hal reformasi birokrasi terjadi kemajuan signifikan. Polri intens meningkatkan efektifitas layanannya sampai ke daerah-daerah†kata dia melaui keterangan tertulisnya, Rabu (30/5).
Di antara hasil reformasi birokrasi itu, menurutnya banyak Polres yang mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Sebagai dampaknya, masyarakat kemudian merasa terlayani dari aspek keamanan.
Dalam pengamatannya, Polri saat ini tidak lagi terkesan menempatkan diri sebagai penjaga keamanan yang mengawasi masyarakat, melainkan sebagai mitra yang mengayomi dan melindungi.
“Arus utama pelibatan pastisipasi masyarakat ini yang juga menggeser citra Polri,â€sebutnya.
Menurutnya, jika dulu keberadaan Polri terkesan berjarak dengan masyarakat, maka sejak kepemimpinan Tito kesan itu sedikit demi sedikit telah terkikis dengan strategi komunikasi yang diterapkan.
Polri, kata dia, cukup aktif berbaur dan melibatkan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah keamanan.
“Kedekatan Kapolri dengan ulama, datang langsung berdialog dengan semua stakeholders, yang kemudian diikuti oleh polisi di daerah-daerah itu efektif," bebernya.
[fiq]
BERITA TERKAIT: