Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BNPT: Penyuluh Agama Harus Ikut Berperan Cegah Terorisme Dan Radikalisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 17 Mei 2018, 16:19 WIB
BNPT: Penyuluh Agama Harus Ikut Berperan Cegah Terorisme Dan Radikalisme
Foto: Istimewa
rmol news logo Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Timur menggelar kegiatan penguatan kapasitas penyuluh agama dalam menghadapi Radikalisme, Kamis (17/5).

Wakil Walikota Bontang, Basri Rase menjelaskan, kegiatan ini merupakan momen tepat mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Saya atas nama Pemko Bontang perlu berterimakasih kepada  BNPT dan FKPT Kaltim yang memilih Bontang sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan. Kami berharap kegiatan ini bisa memprotek radikalisme yang akan dan sementara berkembang di kota ini," jelas dia dalam sambutannya.

Ada sekitar 110 penyuluh agama dari Kota Bontang, Kutai Timur dan Kutai Kartanegara yang menjadi peserta acara ini.

Basri jelaskan, Bontang memiliki keragaman etnis pada masyarakatnya. Sebagai kota di mana terdapat lokasi pertambangan, Bontang juga banyak kedatangan masyarakat dengan latar belakang etnis dan agama.

"Kami ingin toleransi bisa dikuatkan. Kita harus mencintai keragaman ini," tambahnya.

Dalam sambutannya Basri juga menyinggung serangkaian aksi terorisme yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Dia menegaskan, kewaspadaan masyarakat adalah kunci bagaimana terorisme bisa dicegah.

"Yang harus benar-benar kita jaga adalah sekeliling kita, jangan cuek dengan orang sekitar," tegasnya.

Dia juga meminta masyarakat tak segan melapor ke aparat keamanan jika mendapati seseorang atau kelompok yang dianggap mencurigakan.

"Jangan menunggu ada kejadian dan ada penangkapan baru sadar ada bahaya di sekitar kita. Jika memang merasa mencurigakan, laporkan," pungkas Basri.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Andi Intang Dulung, meminta penyuluh agama dapat berperan aktif dalam mencegah berkembangnya radikalisme dan terorisme.

"Pak Wakil Walikota meminta agar toleransi dikuatkan. Itu tugas penyuluh agama mengajak masyarakat untuk saling menghargai antarpemeluk agama," ujarnya.

Untuk menunjang tugas penyuluh agama itulah, tambah Andi Intang, pihaknya menggelar kegiatan penguatan kapasitas. Dalam pelaksanaannya, kepada peserta akan diberikan pelatihan penulisan naskah dakwah yang mengedepankan penggunaan ayat penganjur kedamaian. 

"Tidak hanya melatih, tapi juga mengapresiasi karya naskah terbaik. Nanti ada lombanya, naskah terbaik akan dibukukan," pungkasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA