Termasuk salah satunya, narasi soal pemakaian cadar di Indonesia dengan menggunakan perbandingan secara budaya dengan negara lain.
“Sekarang ini kita aktif bangun itu (kontra radikalisme), tapi yang parahnya kita dicap pendukung Jokowi, padahal kita bukan,†kata peneliti Pusat Penelitian Sumber Daya Regional (PSDR) LIPI, Cahyo Pamungkas di ruang seminar P2KK LIPI, Gedung Widya Graha, Jakarta, Kamis, (17/5).
Menurut dia, kondisi politik saat ini yang cepat mengambil asumsi terhadap sesuatu. Hal tersebut, menurutnya, termasuk dalam menyikapi informasi di media sosial.
“Kita ini jadi terkoyak-kotak, di sini juga begitu ketika kita keras terhadap itu dibilang partisan, tidak netral dan tidak ilmiah,†pungkasnya.
[fiq]
BERITA TERKAIT: