Hal itu diakui SNA saat diinterogasi aparat kepolisian, Sabtu malam (12/5).
Dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang beredar itu, dia mengaku bakal nekat masuk ke dalam Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob.
"Untuk menyusup masuk ke dalam kantor Mako Brimob untuk mencari informasi tentang keberadaan
ikhwan-ikhwan (sebutan di kelompok mereka bagi lelaki) dan memastikan para
ikhwan-ikhwan memang sudah tidak berada di dalam Rutan Mako Brimob,†terang SNA.
Dalam BAP juga disebutkan apabila para
ikhwan masih berada di dalam Rutan, mereka akan ikut berjuang dan berperang dengan aparat kepolisian.
"Saya membawa salah satu barang tajam yaitu gunting dengan tujuan untuk menusuk anggota kepolisian atau melumpuhkan anggota kepolisian yang menghalangi kami apabila masuk ke Mako Brimob,†aku SNA.
[sam]
BERITA TERKAIT: