Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BNPT Antisipasi Serangan Teror Di Asian Games 2018

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 03 Agustus 2017, 16:12 WIB
BNPT Antisipasi Serangan Teror Di Asian Games 2018
Suhardi Alius/net
rmol news logo Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) diajak turut mencegah kemunculan radikalisme dan terorisme. Ajakan ini sangat penting terutama karena provinsi berjuluk Bumi Sriwijaya itu akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Imbauan disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius, dalam rangka koordinasi intelijen bersama jajaran TNI-Polri, tokoh agama, dan sejumlah kepala daerah di Griya Agung Palembang, Kamis (3/8). Suhardi menjelaskan, seperti halnya daerah-daerah lain, potensi radikalisme dan terorisme juga ada di Sumsel.

"Saya katakan tidak ada tempat yang benar-benar clear. Masih ada juga, mungkin pelaku yang ada di luar berinteraksi kembali ke daerah Sumsel. Saya sampaikan juga ada enam mantan napi teroris dan di Lapas di Sumsel juga ada. Dalam penangkapan kemarin juga ada. Artinya, itu sangat dinamis," ujarnya, diberitakan RMOL Sumsel.

Ditambahkan Suhardi, saat ini paham radikal telah menyasar generasi muda melalui teknologi yang mempengaruhi mindset dan ideologi. Generasi muda yang dimaksud termasuk mahasiwa dan pelajar.

"Kita lihat juga sekarang lapis-lapis pendidikan yang sudah terpapar bukan cuma di perguruan tinggi, dan sekolah di mana anak muda yang masih mencari jati diri masih labil," katanya.

Dalam rangka menangkal hal tersebut , BNPT merangkul blogger dan netizen yang populer untuk menyebarkan kedamaian dan cara membentengi diri dari serangan globalisasi.

"Satu yang penting, jangan lupakan sejarah. Ini masalah ideoliogi, nasionalisme, kadang-kadang dilupakan," ucap Suhardi.

Perhelatan Asian Games 2018 juga menjadi perhatian khusus pihaknya. Sebagai bentuk antisipasi ancaman terorisme, BNPT tengah menggelar pelatihan menangkal serangan kimia biologi dan nuklir yang melibatkan TNI-Polri dan pemadam kebakaran termasuk instansi terkait.

"Saya bilang latihan dengan baik, jangan kita terdadak. Kalau kita latih punya skill kita akan terampil. Jangan begitu ada kejadian kita baru berpikir. Kita latih dan simuliasikan secara vertikal dan operasional di lapangan," tegasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA