Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di KTT G20, Jokowi Nyatakan Indonesia Siap Ikut Berantas Terorisme Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 08 Juli 2017, 08:46 WIB
Di KTT G20, Jokowi Nyatakan Indonesia Siap Ikut Berantas Terorisme Global
Presiden Jokowi berbincang dengan PM Kanada Justin Trudeau di tengah KTT G20/Setkab
rmol news logo Presiden Joko Widodo menyombongkan keberhasilan Indonesia dalam menangani masalah terorisme dengan program deradikalisasi di arena KTT G20, Hamburg, Jerman.

Dengan progam ini, jelas Jokowi di hadapan para pemimpin G20, hanya 3 dari 560 mantan aktor teroris, atau hanya 0,53 persen yang berkeinginan melakukan aksi terorisme kembali. Jokowi juga menerangkan bagaimana Pemerintah Indonesia merekrut para pengguna akun sosial media yang berpengaruh untuk menyebarkan pesan perdamaian.

"Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama juga berperan penting dalam menyebarkan perdamaian dan ajaran Islam yang toleran," ujar Jokowi, pada Leader’s Retreat KTT G20 sesi I di Hamburg, Jerman, Jumat siang waktu setempat (7/7).

Jokowi mengatakan, Indonesia mempunyai posisi unik sebagai negara majemuk, dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Dengan posisi yang unik dan strategis, lanjut presiden, Indonesia berkomitmen untuk menjadi bagian dari upaya global memberantas terorisme serta menyebarkan perdamaian dan toleransi.

Sebelumnya, dalam kesempatan sama, Jokowi juga mengangkat kasus pengepungan Marawi di Filipina oleh jaringan kelompok ISIS.

"Kasus Marawi merupakan panggilan untuk kita semua bahwa jaringan ISIS kini telah menyebar dan afiliasi dengan teroris lokal terus terjadi,” ungkap Presiden, dikutip dari website Sekretariat Kabinet RI.

Sebagai upaya pencapaian solusi atas Marawi, Jokowi juga menyampaikan bahwa perundingan trilateral antara Indonesia-Malaysia-Filipina telah dilaksanakan dengan inisiatif dari Indonesia.

“Ke depan, ASEAN juga akan bekerja sama dengan Australia dalam pemberantasan terorisme di kawasan,” kata Presiden.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam sesi I tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala BKPM Thomas Lembong. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA