Tak terkecuali, sejumlah anggota kepolisian yang bertugas jaga di sekitat TKP.
"Kita lakukan pemeriksaan di sekitar TKP. Saksi-saksi, ada dari penjaga warung, satpam, taksi, Grab Car, dan lainnya. Termasuk anggota (kepolisian) sendiri," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan di RS Pusat Pertamina (RSPP), Jumat malam.
Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, sebagian anggota polri yang bersiaga di luar masjid saat shalat Isya berlangsung. Namun, tidak satu pun anggota yang bersiaga mendeteksi rencana terduga pelaku untuk melukai polisi yang tengah salat berjamaah.
"Jadi ini masjid kan terbuka untuk umum. Nah, kebetulan ada anggota yang bertugas di lapangan Bhayangkara. Sekira 20 anggota salat isya. Setelah salat, tiba-tiba korban diserang pelaku dengan pisau," ungkapnya.
Seperti diketahui, dua anggota Brimob terluka di bagian pipi akibat ditikam terduga pelaku. Polisi pun terpaksa melumpuhkan terduga pelaku dengan timah panas karena reaksi ofensif saat diberikan tembakan peringatan.
Sementara itu, dua korban dari pihak kepolisian telah dirawat di RS Polri sesuai rujukan RSPP yang memberikan pertolongan pertama.
[san]
BERITA TERKAIT: