Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polri: Penembakan Di Daan Mogot Kejahatan Khas Tiap Mau Lebaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 10 Juni 2017, 14:15 WIB
Polri: Penembakan Di Daan Mogot Kejahatan Khas Tiap Mau Lebaran
Ilustrasi/net
rmol news logo Polisi menyebut perampokan disusul penembakan yang terjadi di Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat siang (9/6), sebagai perampokan yang khas.

Menurut Karo Penmas Polri, Brigadir Jenderal Pol Rikwanto, modus kejahatan yang menewaskan korban, Davidson Tantono, kemarin, terjadi setiap tahun terutama menjelang hari raya Idul Fitri (Lebaran).

"(Kasus) ini termasuk kejahatan khas. Modusnya dari tahun ke tahun hampir mirip," ungkap Rikwanto saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (10/6).

Rikwanto mengatakan, pelaku sudah merancang skema dan strategi sebelum beraksi. Korban sudah ditetapkan sebagai target. Pelaku mengikuti dan menandai kendaraan korban usai mengambil uang di bank.

Lalu, pelaku menyabotase kendaraan korban. Salah satunya dengan cara mengempeskan ban kendaraan. Pada jarak tertentu, korban akan merasakan ban kempes sehingga terpaksa turun dari kendaraannya.

"Saat itulah mereka (pelaku) beraksi. Biasanya, kasus perampokan terhadap nasabah yang ambil uang jadi sasaran pelaku," jelas Rikwanto.

Davidson ditembak mati setelah sebelumnya tarik menarik dengan perampok yang mengambil tasnya, di SPBU Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6) sekitar pukul 13.30 WIB.

Dari keterangan para saksi kepada wartawan, korban sendirian mengendarai mobil Toyota Innova hitam bernomor polisi B 1136 GFY. Sebelum penembakan, korban berada di sebelah kiri mobil untuk mengisi angin ban mobil di SPBU.

Tiba-tiba datang empat pelaku mengendarai motor, salah satunya mengambil tas warna hitam milik korban yang diletakkan di dekat kemudi.

Korban sempat mempertahankan tasnya sampai terjadi tarik menarik dengan pelaku. Tapi, beberapa detik kemudian, pelaku menembak korban di bagian pelipis kepala kanan sehingga tewas di tempat.

Almarhum korban adalah pemilik kedai roti bakar yang cukup ternama di kawasan Tangerang. Ia juga memimpin sebuah koperasi.

Tas yang dirampok berisi uang Rp 350 juta, yang baru ia ambil dari bank di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA