Foto tersebut beredar baik melalui media sosial, maupun di grup-grup messenger WhatsApp (WA) dan lainnya. Hingga saat ini, foto tersebut masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Argo Yuwono menegaskan bukan pihaknya yang menyebarkan foto-foto tersebut. Kepolisian saat ini menyelidiki penyebaran foto-foto tersebut.
"Sedang kita selidiki karena banyak masyarakat yang tahu kegiatan itu. Kita kan tidak tahu siapa yang memotret pertama kali, masih dalam penyelidikan," ujarnya, di kawasan Sumur Batu, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
Polisi, kata dia, tidak pernah mengedarkan foto penggerebekan pesta gay tersebut melainkan mencegah masyarakat yang tidak berkepentingan untuk memotret kemudian mengedarkannya.
"Tentunya, kepolisian berharap kepada masyarakat seandainya nanti mengetahui melihat silakan melaporkan ke pihak kepolisian," kata dia, seperti dilansir
RMOLJakarta.
BERITA TERKAIT: