Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terkait Virus WannaCrypt, Belum Ada Yang Bayar Uang Tebusan Termasuk RS Dharmais

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 16 Mei 2017, 19:19 WIB
Terkait Virus WannaCrypt, Belum Ada Yang Bayar Uang Tebusan Termasuk RS Dharmais
rmol news logo Sejauh ini belum ada pembayaran uang tebusan terkait penyebaran virus Ramsomware WannaCrypt. Termasuk dari pihak Rumah sakit Dharmais yang menjadi korban penyebaran.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul menjelaskan pihak Dharmais berupaya mengembalikan data dan rekam medis pasien yang hilang di komputer setelah mengetahui terserang virus tersebut.

Hal ini jugalah yang membuat pihak RS enggan membayar uang tebusan kepada penyebar virus.

"Jadi masing-masing pihak (terkena virus WannaCrypt) sudah bisa memahami bahwa jangan sampai kita membayar atau menyampaikan uang (tebusan) tersebut. Di RS beberapa data dan rekam kesehatan hilang tapi sudah bisa diantisipasi dan dikembalikan lagi," ungkap Martinus di komplek Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/5).

Sebelumnya, 60 komputer RS Dharmais terserang virus WannaCrypt pada Sabtu pagi, (13/5). Saat itu, Tim IT RS Dharmais langsung mematikan seluruh perangkat komputer.

Menurut Presiden Direktur RS Dharmais, Abdul Kadir, data dan rekam medis pasien aman dari virus WannaCrypt. Meski demikian pelayanan di RS Dharmais mengalami ganguan pelayanan karena Karena hanya 70 persen komputer yang dikoneksikan ke internet.

Diketahui, Serangan siber ini menggunakan teknik bernama Ransomware, jenis virus malware (malicious software) yang berkembang paling cepat. Data dalam komputer di ribuan lokasi yang terkena Ransomware terkunci oleh program yang meminta pemilik membayar 300 dolar amerika serikat dalam bentuk mata uang virtual Bitcoin, jika 'kunci' itu ingin dibuka. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA