Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI: Prajurit Jangan Nodai Kepercayaan Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 27 April 2017, 23:07 WIB
Panglima TNI: Prajurit Jangan Nodai Kepercayaan Rakyat
Gatot Nurmantyo/Puspen TNI
rmol news logo Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo merasa bangga dan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI di manapun bertugas dan berada, atas segala loyalitas, dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan.

Oleh karenanya, seluruh prajurit TNI untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah diberikan petunjuk dan bimbingan, sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik dan membanggakan.
 
"Masyarakat melihat langsung apa yang telah kita kerjakan, sehingga institusi TNI mendapat kepercayaan dari seluruh rakyat Indonesia, jangan nodai kepercayaan rakyat," tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahan di hadapan 1.100 prajurit TNI (AD, AL, AU) di Shalter Charlie, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Kamis (27/4).
 
Lebih lanjut Panglima TNI menyatakan berdasarkan hasil salah satu lembaga survei di Indonesia menempatkan institusi TNI sebagai lembaga negara dengan citra baik.

"Semuanya itu bukan kerja saya, akan tetapi kerja seluruh prajurit TNI di manapun berada dan bertugas," ujar Panglima TNI. 

"Apabila kita merusak kepercayaan rakyat atau melanggar aturan, maka yang tersiar negatif bukan hanya saya atau kalian, tetapi TNI," tegas Gatot.

Menurutnya, para prajurit telah melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas kepada bangsa dan negara, sehingga dapat dipercaya. Hal ini sangat penting karena TNI bertugas dalam rangka menjaga dan mengawal kedaulatan NKRI bersama-sama dengan rakyat.

"Jadi, prajurit TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat," ujar Panglima TNI.
 
Ia meyakini prajurit TNI mampu melaksanakan pengabdian melebihi panggilan tugas. 

"Siapa pun kamu, apapun pangkat dan jabatanmu, tanamkan pada dirimu untuk mengabdi dan memberikan yang terbaik demi bangsa dan negara yang sangat kita cintai," tegasnya.
 
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa walaupun Radar yang dimiliki TNI masih belum maksimal, namun apabila ada pesawat asing dari negara lain yang masuk tanpa izin, langsung dengan cepat diingatkan untuk segera keluar dari wilayah udara NKRI, bahkan ada yang dipaksa untuk turun. 

"Sekarang ini pesawat asing yang akan memasuki wilayah udara NKRI, mereka selalu minta izin, karena kalau tidak ada izin pasti ketahuan, dan langsung di intercept, ini kesiapsiagaan yang luar biasa," ucapnya.
 
Diakhir pengarahannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa tahun ini TNI perang terhadap korupsi, karena korupsi adalah penghianatan terhadap TNI dan Negara.

"TNI akan terus bekerja sama dengan berbagai instansi lainnya dalam upaya memberantas tindak pidana korupsi di lingkungan TNI," katanya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA