Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemuda Banten Ini Diculik Teroris dan Ikut Pelatihan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 27 April 2017, 21:41 WIB
Pemuda Banten Ini Diculik Teroris dan Ikut Pelatihan
Ilustrasi/Net
RMOL. Seorang pria berinisial YO (26) mengaku diculik oleh kelompok teroris dan dipaksa latihan militer di sebuah hutan.

Pria asal Banten itu, akhirnya melaporkan insiden yang menimpanya ke Mapolrestro Jakarta Barat (Jakbar), Rabu (26/4) pukul 04.00.

"Benar. Yang bersangkutan datang dalam kondisi letih dan lapar," kata Kabagpenum Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul, Kamis (27/4).

Kepada petugas, YO mengaku diculik oleh empat orang menggunakan mobil Avanza hitam, Selasa (18/4) lalu. Saat itu, dirinya baru saja pulang dari tempatnya bekerja. YO juga mengaku dibius dan baru sadar keesokan harinya, pukul 04.00.

Saat sadar, YO melihat plang alamat di daerah Salatiga, Jawa Tengah. Setelah itu, YO tidak mengetahui kemana dirinya dibawa karena kepalanya ditutupi masker.

Setibanya di lokasi yang ia identifikasi sebagai hutan, YO menemukan sebuah kamp pelatihan militer. Di sana, banyak perempuan belajar menembak.

Beberapa hari di sana, YO pun mendapat celah untuk melarikan diri. Hingga akhirnya, dirinya mendapat tumpangan hingga tiba di Mapolres Jakbar.

Melihat kondisinya yang lemah,  petugas sempat memberinya makan, obat dan waktu untuk istirahat sebelum di mintai keterangan.

Meski demikian, polisi masih mempertanyakan informasi yang disampaikan YO. Untuk itu, pihak Polrestro Jakbar dan Detasemen Khusus 88 Antiteror pun memeriksa kejiwaan YO.

"Kami akan lakukan pemeriksaan psikologis kepada yang bersangkutan. Kami ingin dapatkan gambaran kondisi kejiwaan yang bersangkutan," terang Martinus.

Dalam sebuah pemeriksaan mental, lanjut Martinus, ada lima hal mendasar apakah orang tersebut mengalami gangguan atau tidak.

Salah satunya, mencari orang tua serta kenalan YO. Tujuannya, untuk menanyakan riwayat kesehatan, rutinitas, dan pandangan yang bersangkutan.

"Kalau dari hasil pemeriksann yang bersangkutan keterangannya patut dan wajar, akan kami dalami dengan penyelidikan dari di mana dia diculik sampai dia dibawa untuk pelatihan. Ini mendasar untuk dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," tutur Martinus.

Namun, jika YO mengalami gangguan jiwa, maka yang bersangkutan akan dikembalikan ke rumahnya. Menurut Martinus, tim sedang menuju ke Banten untuk menemui keluarga YO. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA