Pasalnya, ada tiga jasad janin yang kini berhasil ditemukan di kawasan tersebut.
"Iya, informasinya seperti itu (sudah tiga kali temuan janin). Makanya harus kami (polisi) ungkap," jamin Kasat Reskrim Polrestro Jaksel Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (20/3).
Saat ini, pihak kepolisian masih menelusuri keterlibatan oknum dokter yang melakukan praktek aborsi di sekitar Hotel Diradja. Mengingat, tiga temuan janin terkahir, berlokasi tak jauh dari Hotel Diradja.
"Saya belum bisa jawab. Bisa jadi (ada dokter aborsi). Tapi kan kami harus membuktikan dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, sosok janin laki-laki sepanjang 30cm ditemukan di areal Sewage Treatment Plant (STP) atau sistem pengelolaan air limbah, tak jauh dari Hotel Diraja, Mampang, Minggu (19/3) pagi.
Janin tak berdosa itu ditemukan oleh seorang petugas kebersihan, Idris Ubaidilah (16), saat hendak membersihkan STP.
"Lokasinya di pinggiran kolam penampungan sampah. Saya temukan sekira pukul 08.50 WIB," ungkap Idris saat itu.
[ian]
BERITA TERKAIT: