Padahal, 139 personel yang bergabung dengan United Nations African Union Mission in Darfur (UNAMID) di bawah bendera PBB ini telah kembali ke tanah air, Minggu (5/4) lalu. Ada apa?
"Ada satu personel yang tertahan. Karena sedang menjalani masa penyembuhan," ujar Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter), Inspektur Jenderal HS Maltha, di Mabes Polri, Kamis (16/3).
Maltha mengatakan, personel tersebut Brigadir Sumda yang bertugas di Polda Metro Jaya. Sumda mengalami kecelakaan kecil saat sedang memperbaiki kendaraan operasional.
"Jarinya saja lepas (putus), karena kena kipas mobil. Jadi, bukan ditembak. Kecelakaan kecil itu. Orang naik motor hilang kaki, (sudah) biasa," papar Saiful.
Meski demikian, Sumda dijamin asuransi dari Polri dan UNAMID. Sehingga, kepulangannya pun tertahan karena tengah dirawat intensif hingga sembuh, di Sudan.
Sebelumnya, Kepulangan pasukan FPU VIII sempat tertunda 40 hari akibat terlibat dugaan penyelundupan senjata di Bandara El-Fasher.
Namun, setelah joint investigation dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Sudan, mereka terbukti tidak terlibat.
[zul]
BERITA TERKAIT: