"Tentunya tetap (diselidiki, red), nanti untuk Polres Jaksel akan menelusuri itu seperti apa, apakah pencurian yang ditaruh di suatu got, apakah itu kabel cuma sisa atau dibuang, itu kita masih menunggu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/3).
Dijelaskan Argo bahwa saat ini Polres Jaksel masih mencari saksi-saksi untuk dimintai keterangan terkait sampah kulit kabel itu.
"Kita tunggu hasil dari anggota untuk mencari saksi dan barang bukti. Tentunya ini masih membutuhkan waktu. Nanti kita mintai keterangan saksi-saksi lain," jelasnya seperti diberitakan
RMOLJakarta.
Soal kulit kabel yang menumpuk di saluran air ini, Suku Dinas Tata Air Pemprov DKI Jakarta juga menemukan hal serupa pada tahun lalu. Berton-ton kulit kabel ditemukan menyumbat saluran air, dan ini mengakibatkan kawasan ring 1 Istana Negara sempat banjir saat itu.
Dari hasil penyelidikan, diketahui kulit kabel itu adalah ulah para pelaku pencurian spesialis kabel. Sejumlah tersangka ditangkap.
Merujuk pada temuan tahun lalu itu, Argo menyatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah kulit kabel yang ditemukan beberapa hari lalu itu juga ada indikasi ulah pelaku pencurian.
"Belum mengarah ke situ (pencurian)," pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: