Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prajurit TNI Di Sudan Raih Medali Kehormatan PBB

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 25 Januari 2017, 11:48 WIB
Prajurit TNI Di Sudan Raih Medali Kehormatan PBB
Foto: Puspen TNI
rmol news logo Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt) 02 menerima Medali PBB.
 
Medali kehormatan dari PBB ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada seluruh pasukan perdamaian yang telah hampir satu tahun bertugas menjaga keamanan dan perdamaian di Darfur, Sudan.

Acara penyematan Medali Kehormatan berlangsung dalam upacara Medal Parade yang dipimpin oleh Komandan Pertahanan Unamid, Letnan Jenderal Frank Mushyo Kamanzidi lapangan Garuda Camp, Darfur, Sudan, kemarin.
 
Dalam amanatnya, Letjen Frank Kamanzi menyampaikan rasa bangga, pujian sekaligus terima kasihnya kepada seluruh prajurit Indonesia atas dedikasi dan tanggung jawab, yang telah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat lokal melalui kegiatan pembinaan territorial, berupa pemberian bantuan berupa Alquran, baju batik, pelayanan pengobatan sampai dengan pembangunan masjid di sekitar Supercamp. 

Seusai menyampaikan amanatnya, Letnan Jenderal Frank Mushyo Kamanzi berkesempatan menyematkan Medali UN (United Nations) kepada perwakilan personel Satgas Indobatt-02.
 
Sementara itu, Komandan Kontingen Indonesia Sektor Unamid Brigjen TNI Nur Alamsyah juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu pasukan perdamaian Indonesia, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.

"Kepada seluruh pasukan Indonesia, saya selaku komandan Kontingen Indonesia menyampaikan sangat bangga dengan kalian. Ini bukan hanya kesuksesan 800 orang semata, akan tetapi kesuksesan dari bangsa Indonesia di negara Sudan, karena kita merupakan delegasi militer yang dikirim oleh Negara,” ujar Brigjen TNI Nur Alamsyah.
 
Pada kesempatan terpisah, Brigjen TNI Nur Alamsyah menegaskan bahwa, tidak ada satupun prajurit TNI yang bertugas di Unamid terlibat dalam kasus penyelundupan senjata, seperti isu-isu yang berkembang belakangan ini. 

"Prajurit TNI merupakan prajurit yang professional, handal dan berdedikasi tinggi,” katanya.
 
Usai pelaksanaan upacara Medal Parade, Pasukan Garuda menampilkan demonstrasi dan pertunjukan seni budaya Indonesia, di antaranya bela diri Merpati Putih, Yong Moo Do, Pencak Silat dan Tari Kecak. Gerakan bantingan, kuncian dan pertarungan bebas dilaksanakan dengan cepat dan tangkas.
 
Di akhir kegiatan, prajurit Garuda menunjukkan kekuatan dan kepiawaiannya di dalam memecahkan guci, balok semen dan mematahkan besi dragon, bahkan memecahkan balon dan semangka yang ditaruh di atas kepala dengan mata tertutup.
 
Komandan Satgas Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto dan Wakil Komandan Satgas Indobatt-02 Mayor Inf Roy Fakhrul Rozi ikut ambil bagian dalam kegiatan demonstrasi bela diri ini dengan mematahkan tiga tumpukan balon semen dan memecahkan guci.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA