Aksi amal ini berupa lelang lukisan dan foto hasil karya prajurit-prajurit TNI Angkatan Laut. Hasilnya, dari satu lukisan dan dua foto, didapati dana sekitar Rp 90 juta.
Dana sebesar itu nantinya akan disumbangkan ke yayasan panti asuhan dan membantu prajurit TNI AL yang mengalami cacat sementara atau cacat permanen karena menunaikan tugas.
"Uangnya nanti kita berikan ke panti asuhan dan prajurit kita yang mengalami cacat," kata Ade di KRI Banda Aceh, Minggu, (14/1).
KSAL juga memberikan tali asih kepada pelaku sejarah pertempuran Laut Arafura dan menyerahkan piagam penghargaan serta hadiah sejumlah uang bagi juara lomba menulis sejarah Kotama TNI AL dan juara lomba foto Keangkatanlautan.
Di atas perairan Selat Jakarta, KRI Banda Aceh berlayar didampingi kapal pendamping dari KRI Cakalang 852, KAL Kobra, KAL Sanca dan Sea Rider.
Dalam upacara tabur bunga Dharma Samudera, diikuti sebanyak 764 personel, dan tamu-tamu undangan dari Kementerian dan Lembaga, Mabes TNI, Mabes Angkatan, FKPD DKI Jakarta, unsur maritim, PPAL, Yayasan TNI AL, Jalasenastri dan Pramuka Saka Bahari.
[ian]
BERITA TERKAIT: