Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Satgas Kostrad Sapu Bersih Sampah Dan Lumpur Banjir Bima

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 09 Januari 2017, 11:35 WIB
rmol news logo Bencana alam yang melanda wilayah Bima, NTB, telah mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum seperti jembatan, jalan dan saluran air.

Seperti dikutip dari rilis Penkostrad, kondisi pasca banjir di permukiman penduduk tersebut sangat memprihatinkan. Masih nampak lumpur tersangkut di setiap lorong atau gang-gang dan ruas jalan serta saluran air, sehingga mengeluarkan bau busuk yang menyengat.
 
Karena itu, pemerintah setempat dengan dibantu TNI, Polri, BPBD Kota Bima dan sukarelawan lainnya berupaya melakukan kegiatan rehabilitasi dan pembangunan kembali beberapa infrastruktur yang hancur akibat banjir.
 
Yonzipur 10 Kostrad yang telah diberangkatkan dari Dermaga Ujung Surabaya pada hari Minggu (1/1) lalu, merupakan salah satu satuan yang ditugaskan sebagai Pasukan Tanggap Darurat dan Rehabilitasi pasca bencana alam banjir di Bima. Setibanya disana, mereka menempati posko yang berada di Gor Koni Kota Bima.
 
Pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (Satgas PRCPB) Yonzipur 10 Kostrad ini dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon, Mayor Czi Bayu Kurniawan. Sehari setelah tiba disana, pasukan yang berkekuatan 100 orang ini melaksanakan pembersihan sampah dan lumpur di beberapa kelurahan.
 
"Mari kita bersama-sama melaksanakan kegiatan sosial ini dengan penuh semangat, biarkan kaki dan tangan kita yang bekerja, bila kita bekerja sama dengan baik dan penuh semangat maka pekerjaan akan lebih cepat selesai," kata Mayor Czi Bayu Kurniawan.
 
Selain itu Bayu juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat Bima untuk bersama-sama bergotong-royong membersihkan sisa banjir.

"Apabila semua masyarakat ikut melaksanakan pembersihan maka saya yakin kondisi Kabupaten Bima akan cepat kembali normal," ujarnya.
 
Kegiatan pembersihan sampah dan lumpur ini salah satunya dilakukan di Kelurahan Melayu. Dengan mengerahkan 30 personel, satu unit backhoe loader, satu unit excavator dan empat unit dump truck dengan progres 60 persen.
 
Sedangkan di titik lainnya, sejumlah 51 personel, tiga unit backhoe loader, dua unit excavator dan sembilan unit dump truck melaksanakan pembersihan tumpukan sampah dan lumpur di sepanjang jalan Kelurahan Tanjung dengan progres 75 persen. Serta di Madrasah Nurul Ilmi,  dengan kekuatan tujuh personel, satu unit excavator, dua unit dump truck dengan progres 25 persen.[wid]

 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA