Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BNPT Dan Denmark Tingkatkan Kerja Sama Tangani Terorisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 07 Desember 2016, 21:06 WIB
BNPT Dan Denmark Tingkatkan Kerja Sama Tangani Terorisme
rmol news logo Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius menerima kunjungan kerja Kepala Badan Anti Teror Denmark (Denmark's Special Representative for Counter Terrorism / DSRCT) Jens Madsen di Jakarta, Rabu (7/12).

"Di pertemuan ini kami berdiskusi atau sharing informasi berkaitan dengan masalah terorisme baik yang ada di Indonesia maupun Denmark. Sebagai bahan perbandingan dan langkah-langkah apa yang dilakukan BNPT selama ini dalam menanggulangi aksi terorisme," jelas Suhardi usai pertemuan.

Dia menjelaskan bahwa pertemuan yang digelar merupakan tindak lanjut permintaan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge yang telah bertemu sebelumnya.

"Saat pertemuan dengan duta besar Denmark lalu mereka meminta agar kepala BNPT untuk bisa bertemu dengan kepala Badan Anti Teror Denmark yang kebetulan sedang dalam kunjungan ke Indonesia. Yang juga dalam rangka mengunjungi Jakarta Center For Law Enforcement Cooperation (JCLEC) di Semarang," ujar Suhardi.

Mantan Kepala Bareskrim Polri itu menambahkan, dalam pertemuan, pihak Denmark banyak memberi masukan karena menjadi suatu target dari kegiatan Negara Islam (ISIS). Hal tersebut dikarenakan Denmark juga ikut berkontribusi dalam pasukan koalisi bersama Amerika Serikat untuk memerangi ISIS.

"Selain itu kami juga membicarakan masalah fonomena Foreign Terrorist Fighters (FTF) yang kembali ke Denmark sekitar hampir 100 orang. Problemnya kurang lebih sama dengan yang dihadapi Indonesia. Oleh sebab itu Denmark juga ingin mengetahui bagaimana caranya Indonesia dalam mengatasai permasalahan FTF tersebut," jelas Suhardi yang juga pernah menjabat Kapolda Jawa Barat dan Kadiv Humas Polri.

Pembahasan lain yang dibicarakan juga masalah program deradikalisasi terhadap kelompok-kelompok teroris. Seperti apa program deradikalisasi yang dijalankan selama ini oleh pemerintah Indonesia. Pihak Denmark juga menanyakan masalah pendanaan yang didapatkan kelompok-kelompok teroris di Indonesia selama ini. Karena di Denmark sendiri pendanaan kelompok teroris kebanyakan perorangan meski ada juga secara lone wolf.

Untuk itu, pihak Denmark mengaku siap jika BNPT ingin mengadakan kerja sama dalam bidang penanggulangan terorisme.

"Karena fenomena terorisme ini bukan masalah lokal saja, namun sudah menjadi masalah global. Apalagi network atau jaringan kelompok mereka ini sudah mendunia tanpa ada batas. Jadi itu yang ingin mereka pelajari juga terhadap kita," demikian Suhardi.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut yakni Direktur Bilateral pada Kedeputian III BNPT Brigjen Budiono Sandi didampingi Kasubdit Kerjasama Wilayah Amerika dan Eropa Wandi Adrianto Syamsu. Sementara dari pihak Denmark hadir pula Duta Besar Casper Klynge dan Alexander Skommer Larsen selaku penasehat politik Kedubes Denmark. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA