Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mabesad Juarai Kejurnas Karate Piala Panglima TNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 22 Agustus 2016, 11:10 WIB
Mabesad Juarai Kejurnas Karate Piala Panglima TNI
Foto :Puspen TNI
rmol news logo Tim Karateka Mabes TNI Angkatan Darat (Mabesad) keluar sebagai juara umum kategori militer pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Panglima TNI ke-IV tahun 2016 yang berlangsung selama tiga hari, 19-21 Agustus 2016, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Juara umum kategori TNI, peringkat pertama diraih oleh Mabesad dengan perolehan medali 12 emas, tujuh perak, dan dua perunggu. Peringkat kedua, diraih Paspampres dengan perolehan medali dua emas, dua perak dan dua perunggu. Sedangkan peringkat ketiga diraih Kodam VII/Wirabuana dengan perolehan medali satu emas, satu perak dan enam perunggu.

Juara Best of The Best Senior Putra diraih oleh Serda Sandy Firmansyah dari Kontingen Mabesad dan Putri diraih oleh Serda (K) Ni Made Dwi Puspita Sari dari Kontingen Mabesad. Kategori umum sebagai juara I adalah Inkai dengan perolehan medali tujuh emas, dua perak dan tujuh perunggu. Juara II adalah PP KKI dengan perolehan medali enam emas, tiga perak dan delapan perunggu, sedangkan juara III Forki Jawa Barat dengan perolehan medali empat emas, tiga perak dan lima perunggu.   

"Saya selaku Panglima TNI dan Ketua Dewan Pembina KOMI, mengucapkan selamat dan berbahagia kepada para atlet yang telah meraih juara pada Kejurnas Karate Piala Panglima TNI ke-IV Tahun 2016," ucap Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat menutup Kejurnas Karate Piala Panglima TNI ke-IV tahun 2016, Minggu (21/8) malam.
 
Sedangkan bagi yang belum berhasil Panglima TNI mengingatkan bahwa kejuaraan ini bukan akhir dari segalanya, sebab masih terbuka kesempatan dan tersedia waktu untuk berlatih dalam mempersiapkan diri di masa mendatang.

"Patut disadari bahwa meraih prestasi tidak semudah membalik telapak tangan, namun perlu upaya berlatih dan terus berlatih," tegas Gatot.

Gatot Nurmantyo juga menyampaikan bahwa seberapa banyak pertandingan, apabila tidak diawaki oleh juri dan wasit yang benar-benar jeli maka tidak akan menghasilkan atlet-atlet yang luar biasa.

"Para atlet harus giat berlatih, sehingga untuk kegiatan kejuaraan di Makassar nanti PB Forki harus menambah lagi, jadi juara satu dan dua untuk dipersiapkan dalam mengikuti Olimpiade 2020 di Jepang," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI juga berharap pada pelaksanaan PON  yang akan datang bisa dievaluasi dan dipilih atlet terbaik yang dipersiapkan.[wid]

 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA