"Memang perlu diusut, sengaja atau tidak disengaja perlu dilakukan investigasi," kata mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono usai peluncuran buku "Sengketa di lanud Halim PK", Halim, Jakarta, Jumat (29/7).
Namun begitu, menurutnya, insiden salah tembak dalam operasi tempur lumrah terjadi. Bahkan kata dia beberapa prajurit-prajurit terbaik yang dimakamkan di taman pahlawan bukan tewas oleh musuh, melainkan oleh sesama tim sendiri.
"Yang dikubur di makam pahlawan itu tidak semua karena ditembak musuh, tapi salah tembak sama teman sendiri,†beber Hendro.
Dia menambahkan, kondisi saat bertemu luar ataupun melakukan operasi kerap tidak bisa diprediksi. Pasalnya, kondisi prajurit pun menurun saat ada di lapangan. Tak jarang kata dia yang bahkan sampao stress.
Menarik pelatuk itu enteng, kejiwaan dilatih. Makanya pimpinan pasukan harus tau kondisi prajuritnya di lapangan,"demikian Hendro.
[sam]
BERITA TERKAIT: