Di Balikpapan, Panglima TNI Kembali Bantah Isu Pembubaran Babinsa

"Prajurit saya, kalian adalah kesatria karena telah memilih hidup untuk menjaga keutuhan nusantara Indonesia, apapun tugas dihadapan kalian, saya yakin kalian semuanya mati hanya untuk Merah Putih," kata Panglima TNI dalam sambutannya di di Lapangan Kodam VI/Mulawarman, Rabu malam (29/6).

"Saya bangga kepada prajurit semuanya, yang telah melaksanakan tugas dengan baik sampai dengan saat ini," lanjutnya.

Menurut Gatot, kisah sahabat Rasulullah SAW yaitu Umar Bin Khattab patut ditauladani.

"Supaya kita menjadi manusia-manusia yang jujur, berani mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah serta mempunyai rasa sayang sesama saudara, mudah memaafkan orang yang bersalah dan yang paling penting kita semuanya di Idul Fitri nanti menjadi pemenang yang mendapat berkhah dari Allah SWT," imbuh Gatot.
 
Gatot berharap di bulan suci yang penuh keindahan kali ini, meskipun tinggal enam hari lagi dapat menjadi momentum TNI dan masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi.

Menangkap adanya isu-isu bahwa pemerintah akan minta maaf kepada PKI, Gatot kembali meminta kepada seluruh prajurit TNI tidak terpengaruh.

"Kalau ada isu itu, itu berasal dari orang yang tak bertanggung jawab termasuk isu tentang pembubaran Komando Kewilayahan atau Babinsa atau Teritorial," tegasnya.
 
Di hadapan ribuan anak yatim piatu Balikpapan, Gatot juga meminta mereka mendoakan TNI agar dapat melaksanakan tugas menjaga dan membela tanah air dengan baik.

"TNI dapat memberikan yang terbaik untuk rakyat, bangsa kita menjadi bangsa yang rukun dan sejahtera serta diberkahi Allah SWT," pungkasnya lalu menutup acara tersebut dengan mengajak seluruh anak yatim tersebut membaca surat Al-Fatihah.
 
Hadir dalam acara tersebut Asintel Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) A.Faridz Washington, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Kabais TNI Mayjen TNI Yayat Sudrajat, Pangkohanudnas Marsda TNI Abdul Muis, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Kababinkum TNI Mayjen TNI Markoni, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Kapusbintal TNI Laksma TNI Daradjat Hidajat.

Hadir pula Gubernur Kalimantan Timur  Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie dan Gubernur Kalimantàn Selatan Sahbirin Noor, Kapolda Kaltim Irjen Pol Saparudin serta Kepala Daerah Tingkat II dan jajaran SKPD Kaltim, Kaltara dan Kalsel.[wid]