Penemuan benda tersebut bermula ketika kemarin, Tim Patroli Kompi C Satgas Indobatt yang dipimpin oleh Serda Mar Arief Eko Kartiko selaku Dantim sedang melaksanakan patroli rutin dan tiba-tiba melihat suatu benda yang mencurigakan di AOR (Area of Responsibility) Kompi C tepatnya di daerah Sumariyah.
Selanjutnya, beberapa anggota dari Tim Patroli mendekati lokasi yang mencurigakan tersebut. Setelah dilakukan penyisiran ternyata benda itu adalah bobby trapping (sejenis perangkap yang dirancang untuk melukai orang secara serius).
Sesuai dengan prosedur, Dantim Patroli melaporkan penemuan benda tersebut kepada Komandan Kompi C Kapten Mar Khaerul Bhakti, dan diteruskan ke Wadan Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Mayor Inf Slamet Faojan, yang langsung ditindaklanjuti ke Sektor Timur Unifil.
Tidak lama setelah dilaporkan, dari pihak Sektor Timur Unifil dan LAF (Lebanese Armed Forces) datang dan mensurvei tempat di mana pihak Indobatt menemukan bobby trapping.
Wadan Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Mayor Inf Slamet Faojan menuturkan bahwa penemuan Bobby Trapping tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan, profesionalisme dan dedikasi para prajurit Indobatt dalam melaksanakan setiap tugasnya khususnya dalam menjaga perdamaian dunia di Lebanon. Ia mengimbau kepada seluruh prajuritnya yang melaksanakan tugas di lapangan agar tetap berhati-hati.
[wid]
BERITA TERKAIT: