Namun, keterlibatan oknum Polri dan TNI menunjukkan revolusi mental belum dilaksanakan oleh dua institusi tersebut.
Hal itu dikatakan anggota Komisi III DPR Syarifudim Sudding ketika Rapat Kerja antara Komisi III DPR dengan Kapolri dan jajarannya di gedung DPR, Rabu (20/4).
"Tadi dalam pemaparannya Kapolri dalam memberantas narkoba ada program yang dinamakan operasi bersinar. Namun masih ada anggota P0lri dan TNI yang ditangkap dalam operasi itu. Lantas bagaimana revolusi mental di internal Polri. Apakah sudah berjalan. Saya tidak ingin lagi ada anggota Polri yang terlibat," kata politisi Hanura ini.
Sedangkan Politisi Nasdem, Akbar Faisal pada kesempatan itu mengapresiasi kinerja BNN, terutama dalam berkoordinasi dengan Panglima TNI ketika menangkap perwira Kodim yang memakai narkoba.
"Alhamdullilah dengan komunikasi yang baik antara BNN dengan Panglima TNI, Komandan Kodim itu ditangkap. Jangan seperti kasus Kepala BNN Maluku justru ditangkap anak buahnya sendiri," kata Akbar Faisal.
Dan dia berharap dengan prestasi tersebut pihaknya berharap Polri dan BNN terus gencar melakukan razia narkoba. Akbar Faisal menegaskan perlu efektivitas dari tindakan dari dua institusi itu dalam memberantas narkoba.
[dem]
BERITA TERKAIT: