Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan, soal asal usul senjata belum dapat ditelusuri. Dan sekarang ini senjata tersebut sudah disita.
"Senjatanya telah kami sita. Asal senjatanya belum diketahui," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/3).
Anton menambahkan, pihaknya belum dapat mendalami kepemilikan senjata tersebut. Sebab pelaku terduga teroris yang ditengarai merupakan pemilik senjata tewas akibat baku tembak dalam operasi.
"Kalau dulu ketahuan, ada yang dari Filipina, Aceh, dan Syiria," pungkasnya.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: