KSAL Buka Pendidikan Regular Seskoal Angkatan Ke-54

Pendidikan yang akan dilaksanakan lebih kurang 11 bulan ini diikuti 150 Perwira pilihan dari seluruh Indonesia dan mancanegara yang terdiri dari 139 Perwira Siswa (Pasis) TNI Angkatan Laut, 2 Pasis masing-masing dari TNI AD dan TNI AU serta 7 Pasis mancanegara masing-masing dari Amerika Serikat, Australia, India, Jepang, Malaysia, Pakistan dan Singapura.  

Seskoal merupakan lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi dalam sistem pendidikan TNI AL, yg merupakan 'The Center of Excellent on Naval and Maritime Strategy Studies' guna mendidik para perwira TNI Angkatan Laut menjadi perwira matra laut, yang mampu menganalisa dan berpikir secara strategis dalam bidang keangkatanlautan, kemaritiman, dan pertahanan negara di laut. Upacara pembukaan ini merupakan kegiatan awal dari proses Pendidikan Reguler Seskoal.

Selama pendidikan, para perwira Dikreg Seskoal angkatan ke-54 TA 2016 akan menerima berbagai materi pelajaran sesuai kurikulum pendidikan yang ditetapkan, Materi kurikulum pendidikan Seskoal merupakan akumulasi dr jenjang pendidikan sebelumnya meliputi Diklapa I dan Diklapa II yg berjumlah 72 SKS. Sehingga dengan selesainya menempuh pendidikan, para perwira akan mendapat bekal berbagai pengetahuan dan kemampuan olahpikir konseptual pada tataran strategis, agar memiliki kompetensi untuk mampu menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks dan dinamis.

Dikreg Seskoal Angkatan Ke 54 TP 2016 ini, mengalokasikan tujuh orang perwira siswa dari Angkatan Laut mancanegara, seperti Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura, Pakistan, Jepang, dan India untuk menempuh pendidikan reguler. Dengan lama pendidikan selama sebelas bulan, maka sasaran yang diharapkan adalah terbangunnya interaksi positif dan terjalinnya tali persaudaraan yang erat antarperwira siswa, sehingga ke depan dapat meningkatkan hubungan kerja sama antarnegara, khususnya Angkatan Laut.

Selain siswa dari mancanegara, sebagaimana keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 14/1), Seskoal juga mengalokasikan dua perwira tamu dari TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Udara. Sasaran yang diharapkan dari model ini adalah selain tumbuhnya  rasa kebersamaan selama menjalani pendidikan yang akan lebih memperkuat soliditas TNI, tetapi juga guna memperdalam pemahaman konsep Tri Matra Terpadu dalam sebuah operasi militer. [ysa]