Sejumlah prasarana dan sarana di berbagai wilayah Kabupaten Kolaka Timur dapat diselesaikan dengan sangat baik. Bahkan ada beberapa program yang melebihi dari target yang telah direncanakan, seperti halnya pembangunan jalan yang semula 6 km menjadi 10 km,
deucker dari empat buah menjadi delapan buah, serta penyelesaian renovasi masjid yang termegah di Kolaka Timur.
"Hal itu karena para prajurit bekerja dengan setulus hati untuk membantu masyarakat Koltim yang sudah mereka anggap sebagai keluarga," puji Dandim Kolaka, Letkol (Czi) Cosmas Manukallo Danga kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, (28/10).
Ditambahkannya pula, TTMD ini merupakan sebagai wujud dari komitmen TNI dan pemerintah kepada rakyat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan semangat kemanggulan TNI-Polri, Kementerian LPNK, pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya kita laksanakan percepatan pembangunan melalui TNI Manunggal Membangun Desa guna menyejahterakan masyarakat di pedesaan," jelas Komandan Distrik Militer 1412/Kolaka, Letkol (Czi) Cosmas Manukallo Danga yang mengutip tema kegiatan.
Kemanggulan TNI benar-benar diwujudkan dengan tinggal dan menginap di rumah warga. Keluarga asuh TNI yang belum punya jamban dibuatkan. Untuk makan sehari-hari, uang lauk-pauk prajurit diserahkan kepada pemilik rumah sehingga dapat dibelanjakan sehingga dikonsumsi bersama-sama.
"Masyarakat sangat senang dengan program TTMD karena mereka dapat merasakan banyak manfaatnya, daripada proyek dikerjakan oleh kontraktor," ujar Letkol (Czi) Cosmas Manukallo dengan gembira.
Sementara itu, Bupati Kolaka Timur, H Anwar Sanusi dan Ketua DPRD Koltim yang meninjau hasil TTMD memuji peran serta para prajurit TNI dalam program Tentara Manunggal Masuk Desa. Menurut mereka berdua, bila seluruh proyek ini dikerjakan oleh kontraktor swasta maka kemungkinan dapat menghabiskan dana Rp 3 miliar. Namun dengan kebersamaan TNI, masyarakat, dan Pemda Kolaka, maka anggaran yang dihabiskan tidak sampai Rp 1 miliar.
[wid]
BERITA TERKAIT: