Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKB: Idul Adha di Tolikara Harus Aman Tanpa Intervensi Asing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 19 September 2015, 10:55 WIB
abdul kadir karding/net
rmol news logo Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, meminta jaminan dari aparat Polri bahwa perayaan Idul Adha pada 24 September mendatang di Kabupaten Tolikara, Papua, harus aman dan nyaman.

"Kepolisian harus jaga rasa aman dan nyaman untuk orang beragama, karena kita adalah negara beragama," tegas Karding, saat ditemui di Yogyakarta, kemarin, Jumat (18/9).

Namun, anggota Komisi III DPR RI ini menyadari bahwa tanggung jawab menjaga keamanan bukanlah tugas Polri saja. PKB minta pemerintah lebih membangun dialog antar umat beragama.

"Kita tidak bisa bebankan ke polisi saja, harus dibangun dialog antar umat beragama. Akar masalahnya konflik itu apa harus dibicarakan,” ucapnya.

Dia mewanti-wanti, konflik Tolikara yang terjadi pada Idul Fitri lalu tidak boleh terulang dan menyebar ke daerah lain. Dia pun meminta pemerintah mempertahankan kedaulatan negara dengan menghalau tiap upaya intervensi asing terhadap kondisi keamanan negara.

"Negara ini negara kita, tidak boleh ada intervensi, negara lain tidak boleh ikut campur,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengklaim keadaan di Tolikara, Papua, aman menjelang Perayaan Idul Adha pekan depan.

Diwawancara wartawan kemarin, Luhut menyatakan jaminan keamanan sudah dikonfirmasi Menteri Dalam Negeri dan Kapolda Papua. Luhut pun yakin, masyarakat di Tolikara tidak mau konflik pada Idul Fitri lalu terulang. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA