Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kekuatan Militer Bukan Cuma Soal Alustista, Tapi Juga Kualitas SDM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 31 Juli 2015, 12:20 WIB
Kekuatan Militer Bukan Cuma Soal Alustista, Tapi Juga Kualitas SDM
Ryamizard Ryacudu/net
rmol news logo Banyaknya Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) tak menjadi satu-satunya tolak ukur kekuatan militer suatu negara. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) justru jauh lebih penting dan diutamakam.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta pada Jumat (31/7).

"Ini bukan tentang alutsita saja, kekuatan ditentukan melalui manusianya. Alutsista banyak tapi tidak ada manusia yang memakai ya, tidak ada gunanya. Manusia itu man behind the gun," kata mantan KASAD itu.

Oleh karena itu, Kemenhan bersama Lemhanas menginisiasi gerakan Bela Negara melalui Pusdiklat yang akan segera dibentuk. Gerakan ini dilatar belakangi oleh Nawa Cita Presiden Joko Widodo yang mencerminkan revolusi mental.

Menurut Ryamizard, ideologi pemimpin baru Indonesia harus benar-benar dimunculkan dalam bela negara sebagai warna asli tanah air.

"Dengan mengusung tema melalui diklat bela negara, kita tingkatkan kesadaran bela negara dalam mendukung program nawacita," tegas Ryamizard.

Sebelumnya, ia juga menjabarkan hasil riset lembaga non pemerintah yang menganalisa kekuatan militer Indonesia. Dalam penelitian itu, militer kita menempati urutan 12 di jajaran kekuatan pertahanan dunia dan urutan 9 di kawasan Asia Pasifik. Dengan gerakan bela negara ini, Ryamizard meyakini peringkkat Indonesia akan semakin naik.

"Masalah kekuatan kita, betapa orang mencermati bahwa kekuatan kita itu masalah bela negara," demikian Ryamizard. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA