KSAL: Ketahanan Pangan NKRI Tak Terlepas dari Lautan

Kuliah Umum ini dihadiri sekitar 600 mahasiswa IPB, dilaksanakan di Aula Sumardi FPIK-IPB. Dalam kesempatan itu KSAL menyampaikan bahwa bicara ketahanan pangan tidak bisa terlepas dari kondisi geografis NKRI sebagai negara kepulauan.

"Indonesia ini adalah negara kepualauan dengan luas laut dua pertiga dari total wilayahnya, sehingga potensi pangan di laut harus dioptimalkan pemanfaaatnya secara berkelanjutan," ujar Ade Supandi.

KSAL Laksamana TNI Ade Supandi juga mengatakan bahwa TNI AL juga miliki peran penting dalam upaya pencapaian ketahanan pangan, khususnya yang bersumber dari laut.

"Lautan menyimpan potensi pangan yang sangat besar, ini harus diberdayagunakan dan dioptimalkan pemanfaatannya sehingga potensi pangan di darat dan dilautan bisa jadi kekuatan pangan bangsa ini, dengan demikian ketahanan atau kedaulatan pangan bisa dicapai," papar KSAL.

Namum demikian, lanjut KSAL, TNI AL perlu bersinergi dengan berbagai pihak, khususnya institusi pendidikan untuk bersama-sama mencapai ketahanan pangan.

"TNI AL ini tugas utamanya adalah perang, tapi juga bisa berfungsi dalam kegiatan non perang, nah dalam fungsi ini, TNI AL perlu bersinergi dengan semua komponen bangsa khususnya kampus sebagai centre of excellent dalam bidang keilmuan untuk bersama-sama menjaga dan mengoptimalkan pemanfaatan potensi pangan di laut," tandas Laksamana TNI Ade Supandi.

Dalam kesempatan tersebut, KSAL juga mengapresiasi kerjasama TNI AL dengan IPB yang sudah berlangsung sejak tahun 1989, dan harus terus ditingkatkan, khususnya dalam bidang teknologi kelautan dan yang terkait dengan ketahanan pangan yang bersumber dari lautan.

Sementara itu, Dekan FPIK, Prof. Indra Jaya yang bertindak sebagai pengarah Kuliah Umum tersebut menyatakan memberikan apresiasi secara khusus atas Kuliah Umum yang disampaikan KSAL tersebut.

"Kuliah Umum yang disampaikan Kasal kali ini memberikan masukan terkait dengan bagaimana kita harus mengoptimalkan pemanfaatan dan pengelolaan potensi pangan yang berasal dari lautan, dan juga bagaimana kita harus bersinergi dengan pihak terkait khususnya TNI AL dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk keberlanjutan sumberdaya lautan," ucap Indra. [wid]