Salah satunya datang dari personil Relawan Jokowi-JK provinsi Jawa Tengah (Jateng), Muhamad Khabib. Ia mempertanyakan apa urgensi Jokowi menunjuk Ketua Umum PKPI itu.
"Padahal masih sangat jelas ingatan kita mengenai peristiwa ‘Kudatuli', yakni penyerangan kantor DPP PDI Jalan Diponegoro Jakarta pada tanggal 27 juli 1996, dia (Sutiyoso) waktu itu sebagai Pangdam Jaya. Sehingga sangat wajar jika dalam peristiwa tersebut ada dugaan kuat dia terlibat," kata Khabib dalam pesan yang disebarkan ke wartawan, Minggu (14/6).
Sebagai relawan Jokowi-JK yang mengharapkan perubahan lebih baik, Khabib menolak penunjukan Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN. Ia menyebut kebijakan Jokowi itu tidak masuk akal.
"Kami sangat terkejut dan di luar akal sehat bila sosok kepala BIN diisi orang yang masih menyisakan kasus-kasus besar," tegasnya.
Selain itu, lanjut Khabib, penunjukan Sutiyoso hanya akan menambah beban politik Jokowi.
"Melalui hak prerogratifnya (presiden), kami mohon segera mencari calon pengganti Kepala BIN yang lebih kompeten, bersih dari dosa masa lalu, dan bukan karena politik balas budi," tutup Khabib.
[ald]
BERITA TERKAIT: