KSAL Baru Siap Dukung Penuh Program Menko Maritim

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh KSAL usai bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo, di kantor Menko Kemaritiman, Jakarta, Selasa sore (13/1).

Laksamana Madya TNI Ade Supandi mengatakan, dirinya menemui langsung Menko Kemaritiman dan bertukar pikiran terkait pembangunan sektor kemaritiman di Indonesia. Ia menyatakan, Menko Kemaritiman menyampaikan ada empat fokus pembangunan kemaritiman yang mencakup kedaulatan maritim, sumberdaya alam dan jasa, infrastruktur serta pengembangan sumberdaya manusia bahari, yang akan melibatkan partisipasi maksimum TNI-AL.

Secara khusus KSAL menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan penuh dan berbagai arahan dari Menko Kemaritiman terhadap peningkatan berbagai operasi TNI AL selama ini, khususnya yang terkait dengan keamanan laut dan operasi ilegal fishing

Di tempat yang sama, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, menyatakan, menyambut baik komitmen TNI AL dalam Pembangunan Kemaritiman, serta menekankan bahwa program-program kemaritiman di bawah koordinasinya tidak mungkin sempurna tanpa dukungan penuh dari TNIAL. Bentuk partisipasi dan dukungan penuh dari TNI AL tersebut diantaranya partisipasi kapal-kapal survei TNI AL guna bergabung dengan 8 kapal riset lainnya guna melaksanakan survei dan ekspedisi penyelesaian batas-batas maritim NKRI dengan negara tetangga.

Menteri Indroyono Soesilo mengungkapkan, kapal kapal TNI AL juga akan bergabung dalam program kementriannya. Misalnya, program 88 kapal Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 yang akan menyambangi penduduk di pulau pulau terluar dan di wilayah perbatasan, sekaligus menyinggahi 540 pelabuhan di seluruh Indonesia, pada Juni mendatang.

Menteri Indroyono Susilo menambahkan bahwa Kemenko Kemaritiman dan KSAL sepakat dengan rencana muhibah kadet-kadet Akademi Angkatan Laut RI bersama taruna Sekolah Tinggi Perikanan dan Sekolah Tinggi Pelayaran, menggunakan kapal perang TNI AL menuju Milan, Italia dalam rangka kegiatan Milano World Expo 2015. Disepakati pula rencana kerjasama pengembangan sumberdaya manusia berupa pelatihan selam, pelatihan keselamatan berlayar serta pendidikan kebaharian. [ald]