Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penyidikan Kasus Bangkalan Seret Dirut PD Sumber Daya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 06 Januari 2015, 11:44 WIB
rmol news logo Penyidikan kasus dugaan suap jual beli gas untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas di kawasan Gresik dan Gili Timur, Bangkalan, Madura Jawa Timur menyasar ke Direktur Utama PD Sumber Daya, Abdul Hakim.

Hari ini (Selasa, 6/1), nama Abdul Hakim terpampang dalam jadwal pemeriksaan yang dirilis bagian Humas KPK. Abdul diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Fuad Amin Imron. Fuad sendiri saat ditangkap oleh penyidik menyandang status sebagai Ketua DPRD Bangkalan.

"Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka FAI," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi.‎

Selain Abdul, penyidik juga memeriksa saksi lain. Mereka yakni, Taufik Hidayat dan Manajer Keuangan PT Pembangkitan Jawa-Bali, Andhiani Rinsia.

"Mereka juga akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka FAI," sambung Priharsa.

Priharsa menambahkan, selain saksi, penyidik juga memeriksa tersangka Antonio Bambang Djatmiko, Direktur PT Media Karya Sentosa, untuk tersangka Abdul Rauf, dan memeriksa tersangka Abdul Rauf untuk tersangka Antonio Bambang Djatmiko.

Diduga, pemeriksaan masih berkutat dengan proses jual beli gas. Sebab, permainan yang dilakukan PT Media Karya Sentosa (MKS), perusahaan yang mengelola gas tersebut, dengan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, terjadi bertahun-tahun. Dalam perjalanannya, PT MKS membayar imbalan atas pengelolaan kontrak gas tersebut kepada Fuad Amin Imron.

Jatah itu diterima setelah Fuad menerima PT MKS sebagai pengelola tunggal gas dari PLTG Gili. Padahal, PT MKS menjadi konsorsium bersama PD Sumber Daya, yang merupakan BUMD Bangkalan, dalam kontrak penggelolaan gas yang dibeli dari PT Pertamina EP.

Untuk Abdul Hakim, kuat dugaan akan dikorek mengenai adanya dugaan proses culas kontrak haram gas yang dimainkan Sardjono dengan Fuad Amin. Sebab diketahui, PD Sumber Daya sejatinya merupakan perusahaan dagang alat tulis kantor dan fotokopi, tapi disulap Fuad menjadi perusahaan pengelola gas.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA