Hari ini, Itjen Kemendagri menggelar evaluasi kinerja Pj Bupati Bangkalan, Arief Moelia Edie di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat.
Rapat evaluasi berlangsung selama satu jam dan dihadiri sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendampingi Pj Bupati.
Evaluasi ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tiga bulan untuk menilai kinerja Pj Bupati selama masa jabatannya.
"Lima tugas pokok fungsi itu sudah kami selesaikan.
Alhamdulillah berkat dukungan dari DPRD Bangkalan yang selalu memberi dukungan penuh kepada pemda untuk bisa melaksanakan tugas pokok fungsi ini," ujar Arief.
Lima tugas pokok fungsi dimaksud meliputi pengentasan angka kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran terbuka, pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, dan penyerapan investasi.
Jika diperpanjang, Arief berencana melakukan langkah-langkah evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan hasil yang sudah ada. Ia ingin menekan angka stunting lebih rendah, menarik lebih banyak investasi untuk mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kinerja PDAM agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Bangkalan.
"Kita harus meningkatkan kembali apa yang sudah ada, yaitu data-data tentang stunting akan saya lakukan hingga menjadi nol stunting, dan strategi untuk menyerap investasi masuk," tambah Arief.
Sementara itu, Ketua (sementara) DPRD Bangkalan, Dede Yusuf yang mendampingi Arief menilai kinerja Arief cukup baik dan bisa dilanjutkan.
"Kami berharap Pak Arief bisa melanjutkan kepemimpinannya di Bangkalan. Beliau telah menunjukkan kinerja yang baik dan mendapat dukungan dari masyarakat," jelas Dede.
BERITA TERKAIT: