Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kompolnas juga Akui Kinerja Kepolisian Belum Memuaskan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 21 Desember 2014, 23:00 WIB
RMOL. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tak menampik kinerja kepolisian belum memuaskan. Pasalnya, masih banyak kinerja kepolisian yang dikeluhkan masyarakat terutama di bidang Reserse.

"Banyak masyarakat yang mengeluhkan kinerja kepolisian dalam menangani kasus sangat lambat," kata Sekjen Kompolnas Hadri Safriadi Cut Ali dalam acara diskusi dengan tema "Police Outlook 2005, Evaluasi dan Proyeksi Kinerja Polri " yang digelar Independent Police Watch (IPW) di Restoran Es Teler 77 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (21/12).

Hadir dalam acara itu, pengacara Eggy Sudjana, pengamat kepolisian Haris Indra dan juga Juru Bicara IPW Sogi Sasmita.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat untuk melapor ke Kompolnas bila dirugikan oleh aparat kepolisian. "Kalau ada masalah lapor ke Kompolnas, nanti kami akan menyurati kepala kepolisian yang dilaporkan untuk menyelesaikan masalah yang dilaporkan," tegasnya dia.

Sementara itu, Eggy Sudjana meminta kepada Kompolnas untuk melakukan action dan memberikan pengawasan yang maksimal kepada aparat kepolisian. "Kompolnas harus mengawasi aparat polisi sehingga tidak terjadi lagi keluhan-keluhan dari masyarakat," kata dia.

Sedangkan Muhammad Harris meminta perubahan kepemimpinan di kepolisian. Sebab, dibutuhkan sosok pemimpin yang tegas termasuk dalam memberantas separatis di wilayah-wilayah rawan. "Jangan sampai kasus Timor-timor kembali terulang," kata dia.

Selain itu, Haris meminta kepada Polri untuk membuat keterbukaan informasi publik. "Laporan kan hak publik jadi harus dibuka dan ditangani secara transparan," kata dia.

Apalagi, kata dia banyak masyarakat yang tidak tahu sampai di mana kasus yang dilaporkannya. "Banyak masyarakat tidak tahu laporannya sampai mana, sehingga cukup membingungkan masyarakat," tandasnya.

Harris dan Eggy juga berahap kepada IPW. Harris memita kepada IPW untuk mendorong kepolisian untuk membuka informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Sedangkan Eggy juga meminta kepada IPW untuk memberikan masukan dan penilaian sehingga kepolisian tahu apa saja yang harus diperbaiki. Di tempat yang sama sebelumnya, IPW memberikan rapor merah kepada Polri karena kerjanya sangat tidak memuaskan.

Dikutip dari sebuah media, Kadiv Humas Mabes Polri Ronny F. Sompie membantah hal tersebit. Dia mengatakan, hasil jajak pendapat sebuah harian nasional tentang kinerja Polri sepanjang tahun 2014 dibandingkan 2013 membuktikan keberhasilan kepemimpinan Kapolri Sutarman.

Pengamanan pemilu legislatif, presiden dan wapres 2014 membuktikan kepemimpinan Kapolri Sutarman betapa hebat, karena cukup riskan sepanjang kedua pemilu itu berlangsung tahun 2014," tegasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA