Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI Siapkan Penghargaan Inovasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 03 September 2014, 18:43 WIB
rmol news logo Panglima TNI Jenderal Moeldoko menerima audiensi Wakil Ketua dewan juri dan tim penilai penghargaan inovasi Panglima TNI tahun 2014, Avanti Fontana selaku di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta pada Rabu (3/9).

Penghargaan inovasi Panglima TNI yang diadakan untuk pertama kalinya tahun 2014, itu merupakan hasil kerjasama antara Mabes TNI, CIS School of Innovation, dan Yayasan Planet Inovasi. Penghargaan itu dimaksudkan untuk mengidentifikasi, mengenali, mengakui dan mendiseminasi karya inovasi dari lingkungan TNI atau luar TNI yang dapat dikategorikan secara luas dalam bentuk inovasi tekhnologi (technology innovation, high-end innovation) dan inovasi Sumber Daya Manusia (human-approach innovation, low-end innovation)

Tujuan dibuat ajang tersebut selain untuk memberikan apresiasi kepada individu, satuan, atau organisasi militer dan PNS di lingkungan TNI atau non-militer yang menciptakan atau mengembangkan produk-produk bagi keperluan TNI juga untuk mendorong tumbuh dan kembangnya ekosistem inovasi di lingkungan TNI.

Selain itu, ajang tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan peran strategis Penelitian dan Pengembangan di lingkungan TNI dan juga nasional. Sehinggat dapat mencakup kegiatan dan interaksi antar pelaku kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Difusi Inovasi.

Melalui ajang tersebut, TNI berharap dapat menjaring pihak yang memiliki karya dalam lima tahun terakhir (2010-2014) dan memenuhi minimum satu kriterium kinerja inovasi yaitu kinerja teknis di mana ide telah dikembangkan menjadi konsepsi atau produk (prototipe).

Selain itu juga diharapkan dapat menjaring peserta yang memiliki karya cipta dalam bentuk konsepsi hingga produk teknologi atau non teknologi yang memberikan nilai manfaat secara sosial atau ekonomi kepada TNI.

Ajang yang digelar dalam rangka HUT TNI ke-69 ini akan dinilai oleh dewan juri dan tim penilai yang merupakan para ahli di bidang yang relevan dengan ranah inovasi dan berasal dari institusi-institusi yang kompeten dalam bidang cakupan seleksi dan penilaian sistematika inovasi. Ketua dewan juri adalah Rektor Universitas Multimedia Nusantara yang juga adalah Anggota Komite Inovasi Nasional Ninok Leksono dengan Wakil Ketua yang meurpakan Pengajar Strategi dan Manajemen Inovasi Universitas Indonesia dan Ketua Umum Yayasan Planet Inovasi Avanti Fontana. Sedangkan anggota dewan juri adalah Dadang Solihin Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas), Idzam Fautanu (Guru Besar Filsafat Universitas Islam Negeri), Indratmo Soekamo (Guru Besar Bidang Rekayasa Air, Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung), Iwan Sudrajat (Direktur Pusat Pengkajian Kebijakan Difusi Teknologi BPPT) , Lily Sudhartio (Pengajar Strategi & Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia), Luky A Yusgiantoro (SKK Migas), Mohammad Nasikin (Guru Besar Teknik Kimia FTUI), Sandiago Uno (Pengusaha/Pendiri Saratoga Investama Sedaya), dan Perwakilan TNI.

Sedangkan Tim Penilai adalah para ahli yang berpengalaman menilai apresiasi inovasi di Indonesia dan sekaligus aktivis inovasi di bidangnya masing-masing. Dewan Juri dan Tim Penilai didukung oleh Tim Dokumentasi, Pendataan dan Analisis dari CIS School of Innovation dan Yayasan Planet Inovasi.

Penghargaan inovasi ini sejalan dengan gagasan dan komitmen Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko pada saat penyampaian paparannya dalam rapat uji kelayakan dan kepatutan Calon Panglima TNI tanggal 21 Agustus 2013 lalu, di hadapan Komisi I DPR RI yaitu untuk mengembangkan inovasi dan profesionalisme TNI dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.

Hal itu antara lain terkait isu-isu profesionalisme,kedisplinan prajurit, kesejahteraan, penegakan hukum dan HAM, melanjutkan program MEF (minimum Essential force) atau kekuatan pokok minimum dan menjaga netralitas TNI. Semua itu bisa diselesaikan melalui berbagai inovasi secara sistematis, terencana dan terukur. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.