Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

250 Ribu Polisi Amankan Pemilu 2014

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 27 Februari 2014, 16:37 WIB
250 Ribu Polisi Amankan Pemilu 2014
foto:net
rmol news logo Sebanyak 250 ribu personel polisi akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Dari jumlah itu, 4.973 personel berasal Mabes Polri. Sisanya, adalah personel dari seluruh Polda yang ada di Indonesia.

Begitu dikatakan Kepala Biro Pembinaan dan Operasional Badan Pemelihara Keamanan Polri, Brigjen M Ghufron dalam acara diskusi (FGD) bertema 'Ancaman Gangguan Pemilu 2014' di Gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (27/2).

Kata dia, kekuatan pasukan itu akan digelar dalam operasi Mantap Brata yang akan digelar selama 224 hari mulai 16 Maret hingga tahapan Pemilu seluruhnya berakhir. 250 ribu personel polisi itu telah melalui pertimbangan jumlah anggaraan pengamanan Pemilu sebesar Rp 1,5 triliun dari Rp 3,5 triliun yang diminta Polri.

"Ini rencana operasi yang ditandatangani pada 7 Januari 2014, artinya dengan rencana itulah Polri mengerahkan sumber daya personel, peralatan, sistem dan metoda, termasuk dukungan anggaran," urai dia.

Dia menerangkan, personel yang diturunkan untuk pengamanan seluruh tahapan Pemilu 2014 terdiri atas 4.973 personel Mabes Polri, dan 248.524 personel Polda di seluruh Indonesia dari jumlah total 372.786 personel Polda. Nah, diluar itu 23.450 personel turut dilibatkan dalam operasi pengamanan ini.

Nantinya 276.947 personel gabungan ini akan mengamankan target pengamanan yang terdiri dari orang, benda, lokasi, dan kegiatan. 'Orang' yang mendapatkan pengamanan diantaranya adalah personel Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. 'Benda' yang dimaksud contohnya adalah logistik pemilu, contoh 'lokasi' adalah Tempat Pemungutan Suara (TPS), sementara contoh 'kegiatan' seperti hari pemungutan suara.

"Sebagai gambaran, terdapat 561.393 TPS di 79.075 kelurahan/desa,"kata Ghufron memaparkan.

Di tempat yang sama, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie menyatakan, pihaknya juga akan melakukan pengamanan melekat terhadap enam pasangan calon Presiden (capres) dan calon Wakil Presiden (cawapres).

"Pengamanan melekat dilakukan jika telah ada pengumuman dari KPU, capres dan cawapres-nya. Saat ini kami konsen ke pemilihan legislatif," tandas Ronny.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA