HPM mengaku telah menyiapkan ekosistem elektrifikasi yang mencakup produk, layanan purna jual, infrastruktur, hingga skema kepemilikan.
Di mana Honda menghadirkan pilar Valuable Ownership Experiences melalui Honda Electrified Experience Package. Program ini menawarkan skema kepemilikan tanpa uang muka dengan biaya berlangganan tetap sebesar Rp22 jutaan per bulan selama 5 tahun, serta opsi kepemilikan di akhir masa berlangganan.
Skema ini mencakup perangkat pengisi daya (
home charger dan portable charger), perawatan berkala, asuransi kendaraan, pajak kendaraan, serta layanan pelanggan yang responsif, memastikan pengalaman kepemilikan kendaraan listrik yang lebih fleksibel dan bebas khawatir.
"Bagi kami, inovasi bukan hanya mengenai kecepatan, tetapi membangun kepercayaan melalui pengalaman dan konsistensi untuk hadir dan melayani konsumen di Indonesia. Karena itu, Honda tidak hanya menghadirkan mobil listrik, tetapi juga membangun ekosistem elektrifikasi yang lebih lengkap, memastikan setiap langkah menuju elektrifikasi sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia," kata Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, Yusak Billy, dikutip Jumat, 14 Februari 2025.
"Peluncuran Honda e:N1 dan ekosistem Honda Electrified Experience merupakan langkah awal untuk mewujudkan visi elektrifikasi Honda di Indonesia. Ke depannya, Honda akan terus memperluas lini elektrifikasinya dengan menghadirkan lebih banyak model hybrid (HEV) dan generasi mendatang dari kendaraan listrik (BEV) yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia," sambungnya.
Honda e:N1 ini diklaim mempunyai jarak tempuh hingga 500 km dengan teknologi pengisian cepat. Kemudian garansi untuk komponen sistem EV dan baterai bertegangan tinggi hingga 8 tahun/160.000 km, garasi komponen baterai 12V dan ban selama 180 hari/10.000 km serta jaminan produk Honda selama 3 tahun/100.000 km.
Selain itu ada layanan perawatan berkala gratis hingga 5 tahun/100.000 km termasuk 24 jam Emergency Roadside & Towing Assistance selama 5 tahun.
Bahkan, Honda juga mengadakan pelatihan khusus bagi teknisi kendaraan listrik guna memastikan setiap kebutuhan konsumen dapat ditangani secara optimal dan profesional. Layanan purna jual ini tersedia di seluruh dealer resmi Honda, mencakup perawatan berkala hingga perbaikan ringan.
Saat ini Honda memiliki jaringan lebih dari 150 dealer di seluruh Indonesia yang siap mendukung pengembangan infrastruktur elektrifikasi di Indonesia.
Ada 6 dealer Honda di Jakarta, Cikarang, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Samarinda yang memiliki fasilitas BEV lebih lengkap, seperti charging station, unit display dan peralatan khusus untuk perbaikan mobil listrik yang lebih spesifik.
Ke depannya, Honda berkomitmen untuk terus memperluas infrastruktur ini secara bertahap guna memastikan ketersediaannya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan EV yang semakin berkembang.
BERITA TERKAIT: