Dikembangkan melalui kerja sama dengan produsen mobil asal Beijing, BAIC Group, Stelato S9 dirancang untuk bersaing di pasar kendaraan listrik Tiongkok yang tengah berkembang.
Dikutip dari
Arena EV, Kamis (15/8), Stelato S9 tersedia dalam dua varian, Max dan Ultra. Untuk Max Huawei mematok harga mulai dari 399.800 yuan (Rp877,3 juta), sementara Ultra dibanderol 449.800 yuan (Rp987,5 juta).
Kedua model dilengkapi dengan baterai 100 kWh yang diklaim mampu memberikan jarak tempuh hingga 816 km untuk Max dan 721 km untuk Ultra dalam pengujian CLTC. Kedua varian juga mendukung pengisian ulang daya dengan cepat, yakni 30-80 persen hanya dalam waktu 15 menit.
Huawei telah memasok sebagian besar teknologi untuk Stelato S9, termasuk Advanced Driving System 3.0 (ADS 3.0), sistem pengemudian berbantuan cerdas. Selain itu, Stelato S9 dilengkapi dengan sistem penghindaran tabrakan omnidirectional CAS 3.0.
Di bagian dalam, varian Stelato S9 Ultra dilengkapi kursi tanpa gravitasi. Layar proyeksi 32 inci yang dapat diangkat mengubah interior menjadi pusat hiburan bergerak, menawarkan penumpang pengalaman sinematik saat bepergian.
Sedan Stelato S9 juga dilengkapi platform Tuling Huawei, asisten suara bertenaga AI yang merespons perintah suara dan mengendalikan berbagai fungsi kendaraan.
Mobil ini memiliki panjang 5.160 mm, lebar 1.987 mm, dan tinggi 1.486 mm, dengan jarak sumbu roda 3.050 mm. Panjangnya hampir 200 mm lebih panjang dari Lucid Air , 100 mm lebih panjang dari BMW i5 , tetapi 230 mm lebih pendek dari BMW i7. Stelato dilengkapi dengan roda 20 inci dengan sepuluh jari-jari atau roda tempa 21 inci, tergantung pada variannya.
BERITA TERKAIT: