Perusahaan mengatakan pada Selasa (5/3), bahwa layanan tersebut akan tersedia untuk karyawan yang berada di pusat kota Austin, Barton Hills, Riverside, East Austin dan Hyde Park.
Waymo mengatakan akan membuka program ride-hailing, Waymo One, untuk umum di Austin di kemudian hari, dan menambahkan bahwa ini akan menjadikan Austin kota ride-hailing keempat setelah San Francisco, Phoenix, dan Los Angeles.
“Penempatan kami yang disiplin di ibu kota Texas membawa kami selangkah lebih dekat untuk memberikan manfaat berkendara otonom sepenuhnya kepada lebih banyak orang dengan aman,” kata kepala produk Waymo, Saswat Panigrahi, seperti dikutip dari Reuters.
Perusahaan tersebut menerima persetujuan untuk memulai layanan robotaxi tanpa pengemudi di Los Angeles dan beberapa kota dekat San Francisco, oleh California Public Utilities Commission (CPUC).
Waymo dan Cruise milik perusahaan saingan General Motors (GM) menghadapi kritik keras atas layanan mengemudi mandiri mereka setelah insiden tabrakan dengan publik.
Robotaxi Waymo diserang dan dibakar pada bulan Februari saat berhenti di tengah perayaan Tahun Baru Imlek di Chinatown San Francisco, menyusul insiden di mana mobil Waymo lainnya menabrak pengendara sepeda di persimpangan kota.
Saingannya, GM, telah menghentikan operasi di AS setelah terjadi kecelakaan saat mobil buatannya menyeret pejalan kaki.
BERITA TERKAIT: