Bermitra dengan bisnis lokal terkemuka seperti Charoen Pokphand Group, Toyota akan fokus pada permintaan komersial untuk kendaraan listrik dan sel bahan bakar.
“Saya yakin tindakan kami saat ini dapat mengubah masa depan,” kata Chairman Toyota Akio Toyoda saat menghadiri lomba ketahanan bulan lalu di Buriram, Thailand, seperti dikutip dari
Nikkei, Sabtu (20/1).
“Saya ingin orang-orang merasakan pilihan untuk menjadi netral karbon dengan menggunakan kelima indra mereka," ujarnya.
Toyoda bukan satu-satunya eksekutif Toyota yang mengunjungi Thailand pada bulan Desember. Presiden Koji Sato dan Wakil Presiden Eksekutif Hiroki Nakajima telah tiba di Bangkok beberapa hari sebelumnya.
Perjalanan mereka bertepatan dengan pengumuman bahwa anak perusahaan Toyota, Daihatsu, yang memproduksi mobil mini kei, telah melakukan uji keselamatan yang cacat.
Namun, meskipun terjadi krisis di dalam negeri, para eksekutif tetap tinggal di Thailand untuk memajukan aliansi dekarbonisasi dengan mitra lokal.
Selama di Thailand Toyoda dan rekan-rekannya bertemu dengan para pemimpin CP Group dan Siam Cement Group, termasuk Senior Chairman CP Group Dhanin Chearavanont.
CP Group adalah pemain global di bidang agribisnis dengan pendapatan total puluhan miliar dolar, sementara Siam Cement lebih dari 30 persen dimiliki oleh Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.
Ketiga perusahaan tersebut sepakat untuk bermitra dalam mencapai netralitas karbon di Thailand, bersama dengan Commercial Japan Partnership Technologies (CJPT), yang didukung oleh Toyota dan rekan senegaranya Isuzu Motors, serta perusahaan leasing asal Thailand.
BERITA TERKAIT: